Skip to main content

POTRET KENANGAN_ Leo Waldy_LirikLagu



Apalah artinya cinta...
Kalau begini akhirnya...
Hancur hati ini...
Pedih aduh pedih...

Kupandang pandang potretmu, Ho...
S'bagai penawar rasa rindu
Kupandang pandang potretmu, Ho...
Sebagai pengobat lukaku
Walau ku tahu tak mungkin seutuhnya
Dirimu dapat aku miliki
Biar ku bawa derita hati ini
Bersama sisa sisa cintamu
Kupandang pandang potretmu, Ho...
S'bagai penawar rasa rindu

**********

Nasib ya nasib mengapa jadi begini...
Bunga yang kusiram kini dipetik orang
Ternyata janji tak mampu menahan lagi
Apa yang menjadi kehendak ayah ibumu
Mengapa jadi begini akhir sebuah cintaku

Kupandang pandang potretmu, Ho...
S'bagai penawar rasa rindu
Kupandang pandang potretmu, Ho...
Sebagai pengobat lukaku

**********

Nasib ya nasib mengapa jadi begini...
Bunga yang kusiram kini dipetik orang
Ternyata janji tak mampu menahan lagi
Apa yang menjadi kehendak ayah ibumu
Mengapa jadi begini akhir sebuah cintaku

Kupandang pandang potretmu, Ho...
S'bagai penawar rasa rindu
Kupandang pandang potretmu, Ho...
Sebagai pengobat lukaku


........

Popular posts from this blog

Pagar Makan Tanaman : lirik lagu

Intro: Engkau teman karibku lebih dari saudara jangankan makan minum tidur kita bersama bukankah engkau tahu dia itu milikku namun begitu tega kau rampas segalanya inikah balasannya akhlak teman setia Reff: putus kinilah sudah persaudaraan kita yang lama kita bina susah senang bersama apa artinya berteman di belakang kau menikam kau bagaikan pagar yang makan tanaman sungguh tiada aku menduga engkau teman karibku lebih dari saudara jangankan makan minum tidur kita bersama bukankah engkau tahu dia itu milikku namun begitu tega kau rampas segalanya inikah balasannya akhlak teman setia Reff: putus kinilah sudah persaudaraan kita yang lama kita bina susah senang bersama apa artinya berteman di belakang kau menikam kau bagaikan pagar yang makan tanaman sungguh tiada aku menduga engkau teman karibku lebih dari saudara jangankan makan minum tidur kita bersama bukankah engkau tahu dia itu milikku namun begitu tega kau rampas segalanya inikah bal...
What I thought wasn't mine In the light, wasn't one of a kind A precious pearl when I wanted to cry I couldn't 'cause I wasn't allowed Gomenasai for everything Gomenasai, I know I let you down Gomenasai till the end, I never needed a friend Like I do now What I thought wasn't all so innocent Was a delicate doll of porcelain When I wanted to call you and ask you for help I stopped myself Gomenasai for everything Gomenasai, I know I let you down Gomenasai till the end, I never needed a friend Like I do now What I thought was a dream, a mirage Was as real as it seemed, a privilege When I wanted to tell you, I made a mistake I walked away Gomenasai, for everything, Gomenasai, Gomenasai Gomenasai, I never needed a friend, like I do now Gomenasai, I let you down, Gomenasai, Gomenasai Gomenasai till the end, I never needed a friend Like I do now ......

Begadang - lirik lagu

Begadang jangan begadang kalau tiada artinya begadang boleh saja kalau ada perlunya Begadang jangan begadang kalau tiada artinya begadang boleh saja kalau ada perlunya Kalau terlalu banyak begadang muka pucat karena darah berkurang Bila sering kena angin malam segala penyakit akan mudah datang Darilah itu sayangi badan jangan begadang setiap malam Begadang jangan begadang kalau tiada artinya begadang boleh saja kalau ada perlunya Kalau terlalu banyak begadang muka pucat karena darah berkurang Bila sering kena angin malam segala penyakit akan mudah datang Darilah itu sayangi badan jangan begadang setiap malam Begadang jangan begadang kalau tiada artinya begadang boleh saja kalau ada perlunya.